Pilek, apa yang boleh di makan dan tak boleh di makan di waktu Pilek.

Pilek bisa dialami oleh semua orang dan merupakan penyakit yang wajar. Meski begitu, bukan berarti pilek harus diremehkan. Anda juga perlu menjaga makanan yang dikonsumsi agar tak memperparah pilek dan membuat Anda cepat sembuh.
Ahli nutrisi dan diet, Ilyse Scapiro menyarankan beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi dan dihindari ketika terkena pilek, seperti dilansir Huffington Post (18/09) berikut ini.

1. Air mineral

Meski tak ada dasar ilmiah bahwa minum banyak cairan bisa meredakan pilek, namun menjaga tingkat hidrasi tubuh sangat penting, terutama saat sakit. Cairan ekstra juga ditengarai mampu mengencerkan lendir dan melancarkan tenggorokan.
Air putih adalah pilihan terbaik, namun mengonsumsi teh hangat juga boleh. Teh hangat akan menenangkan tenggorokan. Selain itu, tek juga kaya anti oksidan yang mampu melawan infeksi.

2. Jangan minum jus

Vitamin dalam jus memang penting untuk menambah kekebalan tubuh. Namun jus jeruk juga memiliki reputasi buruk yaitu mengandung banyak kalori.
"Anda tak perlu minuman yang menambah gula," kata Schapiro. "Gula tambahan hanya akan menghambat sel-sel darah putih saat melawan infeksi."
Jadi, lebih baik konsumsi buah saja, atau tambahkan lemon pada teh Anda. Ini akan memberikan Anda vitamin C tanpa tambahan gula dalam jus. Jika membutuhkan tambahan vitamin C, Anda bisa mendapatkannya melalui sayuran seperti kale atau paprika

3. Makan sup

Sup tak hanya menawarkan kehangatan yang bisa melonggarkan pernapasan Anda, namun juga memiliki kemampuan untuk melawan infeksi, terutama sup ayam. Sebuah penelitian pada tahun 2000 menunjukkan bahwa sup ayam memiliki zat anti peradangan. Jadi, jangan ragu-ragu saat akan makan sup ayam ketika pilek

4. Makanan berprotein

Ketika pilek, Anda harus tetap memenuhi kebutuhan tubuh akan protein. Ikan, ayam, dan kalkun dapat membantu organ-organ yang memproduksi sel darah putih.
Namun, Anda harus tetap menjauhi makanan-makanan berlemak seperti gorengan, atau makanan yang sulit dicerna. Lemak akan menekan sistem kekebalan tubuh Anda.

5. Jahe

Jahe memiliki sifat anti peradangan dan membantu Anda cepat sembuh dari pilek. Caranya mudah, ambil jahe segar, kemudian masukkan dalam air mendidih sampai air berubah menjadi kuning. Setelah itu minum. Anda bisa meminumnya bersama teh atau madu.

6. Bawang putih

Makan bawang putih ditengarai mampu melawan pilek. Bawang putih juga ampuh untuk mencegah pilek jika dikonsumsi ketika gejala awal muncul. Berdasarkan New York Times, bawang putih memiliki kandungan allicin yang ampuh mencegah infeksi.
Anda bisa menggunakan bawang putih pada masakan dan menambahkan beberapa sayuran seperti brokoli untuk menambah antioksidan dan vitamin.

7. Jangan minum alkohol

Minum alkohol ketika pilek hanya akan membuat pilek semakin parah dan menyulitkan diri Anda sendiri. Selain itu, kandungan dalam alkohol mampu menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ini membuat Anda mudah mengalami dehidrasi. Pilek pun tak kunjung sembuh.

8. Produk susu

Ketika merasa tak sehat, Anda mungkin tergoda untuk makan es krim atau produk susu lainnya. Beberapa penelitian mengatakan bahwa produk susu akan meningkatkan jumlah lendir ketika Anda terkena pilek. Namun, Schapiro mengatakan bahwa tak semua produk susu memberikan efek buruk. Produk susu juga mengandung protein dan vitamin D yang Anda butuhkan untuk melawan peradangan.

Itulah beberapa makanan yang boleh Anda konsumsi dan makanan yang harus Anda hindari selama sakit pilek. Semoga cepat sembuh!