Yogurt rendah lemak ditengarai mampu menurunkan risiko tekanan darah tinggi pada seseorang, ungkap sebuah penelitian.
Berdasarkan penelitian yang dipresentasikan pada American Heart Association's High Blood Pressure Research 2012 Scientific Sessions, menambahkan yogurt pada diet tanpa menambahkan kalori mampu menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Tekanan darah systolic adalah angka tertinggi pada pembacaan tekanan darah Anda. Angka tersebut menunjukkan besarnya tekanan darah pada arteri ketika jantung Anda berdetak.
Dalam penelitian selama 15 tahun, peneliti mengamati lebih dari 2.000 sukarelawan yang tidak memiliki tekanan darah tinggi pada awal penelitian.
Kemudian peneliti mengukur jumlah yogurt yang mereka konsumsi selama penelitian, seperti dilansir oleh Times of India (20/09).
Hasilnya, partisipan yang secara teratur mengonsumsi yogurt sebagai bagian dari kalori mereka sehari-hari memiliki risiko 31 persen lebih rendah untuk terkena tekanan darah tinggi. Jumlah ini sama dengan makan satu cup yogurt rendah lemak tiga hari sekali.